Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan tambahan sekurangnya 16 bangunan yang akan dikonversi menjadi fasilitas Rumah Sakit (RS) Darurat COVID-19 di tujuh kawasan perkotaan untuk mengantisipasi kebutuhan akibat lonjakan kasus.
Ketujuh kawasan tersebut adalah Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, dan Bali.
Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai RS Darurat Covid-19 adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H, dan Gedung D5 yang sudah beroperasi secara bertahap sejak 16 Juli 2021.
Terdapat juga Gedung D3 dan D4 yang akan dimanfaatkan untuk para tenaga kesehatan.
Di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Rusun Pasar Rumput memanfaatkan tiga tower yang ada dengan total 5.952 tempat tidur.
Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2.067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1.818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2.067 tempat tidur.
Sedangkan di Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 3, 4, 5, 8, 9, dan 10 dengan total 394 tempat tidur.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menyampaikan, pengerjaan di RSCM ini ditargetkan selesai dalam tiga minggu ke depan.
“Penyelesaian renovasi Gedung PKIA Kiara RSCM paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan,” kata Endra.
Selain itu, terdapat juga dua fasilitas di Bali dan empat fasilitas di DI Yogyakarta.
Sementara di Surabaya, Endra menyatakan, saat ini tengah disiapkan RS Indrapura Surabaya untuk menjadi layanan pasien COVID-19 yang diperkirakan penyelesaian renovasinya rampung awal Agustus 2021.
“Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan Covid-19 di Semarang dan Solo Raya yang diperkirakan dapat beroperasi mulai 22 Juli 2021,” ujarnya.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY