Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Setelah heboh dengan Liga Super Eropa-nya, kini Perez membuat pengakuan yang mengejutkan.

Dilansir media Spanyol, Marca, sebuah file rekaman audio wawancara yang dibuat pada 2006 telah bocor. Di mana rekaman tersebut Perez menghina dua legenda Real Madrid, Iker Casillas dan Raul Gonzalez.

Rekaman yang bocor tersebut disebarkan oleh media Spanyol El Confidential. Dalam rekaman audio itu Perez menilai bahwa kedua pemain tersebut tidak layak untuk bermain di Los Blancos. Bahkan Casillas dan Raul tidak pantas disebut legenda.

“Casillas bukan standar kiper Real Madrid, dia tidak pantas bermain di klub ini. Casillas adalah kegagalan terbesar Madrid. Masalahnya, orang-orang memujanya, mencintainya, berbicara dengannya, fans begitu membela dia,” kata Perez seperti dikutip Marca.

Selain Casillas, Perez juga menyebut nama Raul Gonzalez. “Dan penipu lainnya adalah Raul. Dua kegagalan terbesar Real Madrid adalah Raul dan yang kedua adalah Casillas,” tegas Perez.

Florentino Perez sendiri mengundurkan diri sebagai presiden Madrid pada Februari 2006, namun dia kembali menjadi presiden pada 2009.

“Pemain sangat egois. Anda tidak dapat mengandalkan mereka untuk apa pun, dan dia yang mempercayai mereka salah. Mereka akan menjemurmu sampai kering, itu lelucon. Saya memiliki pandangan yang mengerikan dari para pemain,” kata Perez.

Raul Gonzalez sendiri akhirnya keluar dari Madrid pada 2010 untuk pindah ke Schalke. Sedangkan Casillas pindah ke Porto pada 2015.

Sementara, Florentino Perez merespons langsung tuduhan rekaman audio yang dipublikasi El Confidential.

Lewat sebuah rilis resmi di situs Real Madrid, Perez menyangkal tuduhan El Confidential mengenai bocoran rekaman yang mereka rilis.

Klarifikasi Perez terdiri dari 3 poin. Pertama, rekaman tersebut direkam secara ilegal oleh Jose Antonio Abellan yang menjual rekaman itu selama bertahun-tahun. Perez juga menilai rekapan percakapan di luar konteks yang sedang dibicarakan.

“Kedua, rekaman tersebut saya asumsikan sebagai propaganda perlawanan keterlibatan saya di Super League karena dirilis lagi saat ini,” kata Perez.

“Ketiga, saya telah menyerahkan masalah ini ke tangan pengacara saya yang sedang mempelajari kemungkinan tindakan yang akan diambil,” jelasnya.

(Jakartatodaynews.com)