Home Perkotaan Kasus Covid Menggila, Jakarta Utara Naikan Target Vaksinasi

Kasus Covid Menggila, Jakarta Utara Naikan Target Vaksinasi

Covid-19

SHARE
Kasus Covid Menggila, Jakarta Utara Naikan Target Vaksinasi

Caption Gambar: Seorang warga tengah menjalani vaksinasi di Jakarta Utara

Jakartatodaynews.com – Target vaksinasi Covid-19 di Jakarta Utara dinaikan. Jika yang semula 15 ribu dosis per hari kini menjadi 18 ribu per hari.

Hal ini diungkapkan Plt. Sekretaris Kota Jakarta Utara Suroto. Dia menyebut, setiap kecamatan harus mampu menyuntikkan 3 ribu dosis vaksinasi per hari.

Target ini dinaikan 500 dosis vaksinasi dari yang dilakukan pada pekan sebelumnya.

“Dorongan terus diberikan pada teman-teman kelurahan ataupun kecamatan untuk terus meningkat jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi,” kata Suroto, Senin (21/6).

Warga tak perlu khawatir stok ketersediaan vaksin di Jakarta Utara.

BACA JUGA : Jokowi Minta Berantas Pungli, Pejabat Jakarta Utara Buru-Buru Pasang Pin Duta Anti Pungli

BACA JUGA : Polsek Tanjung Duren Bagi-bagi Masker di Kampung Tangguh Jaya

Justru yang menjadi kendala adalah keterbatasan tenaga kesehatan yang bertugas pada masing-masing kecamatan.

“Kita mengharapkan teman-teman kelurahan dan kecamatan dapat berkolaborasi dengan rumah sakit yang lain, termasuk juga perusahaan-perusahaan untuk bisa membantu tenaga kesehatan. Mengajak semua elemen untuk berkolaborasi pada program serbuan vaksinasi agar target yang diharapkan dapat segera tercapai," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Dandim 0502 Kolonel Infantri Roynald Sumendap menyarankan adanya sistem jemput bola terhadap warga yang belum menerima vaksinasi.

Termasuk disarankannya vaksinasi digelar pada Sabtu dan Minggu untuk dapat mempercepat pencapaian herd immunity (kekebalan kelompok).

“Imbauan langsung ke bawah bertemu dengan masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi untuk segera ikut. Selain membuka pelayanan vaksinasi pada hari kerja, ada penanganan pada hari Sabtu dan Minggu, tujuannya untuk mempercepat kenaikan jumlah masyarakat yang divaksinasi,” pungkasnya.

(Jakartatodaynews.com)