Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Jakarta Utara kembali menambah tim pemulasaran Jenazah khusus Covid-19 menyusul tingginya angka kematian.
Tim ini datang dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Utara yang berkolaborasi bersama enam Puskesmas Kecamatan.
"Ada 8 tim yang kami siapkan. Masing-masing tim terdiri dari 5 sampai 6 orang," kata Suwardi, Ketua DMI Jakarta Utara, Rabu (7/7).
Dia menerangkan, tim yang berstatus relawan ini bertugas mengurus jenazah positif Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Protokol kesehatan bagi tim menjadi hal utama selama menjalani tugasnya.
"Setiap turun ke lapangan tim selalu dibekali APD (alat pelindung diri) untuk mencegah risiko penularan Covid-19. Tugas ini memang sangat berisiko, tapi ini adalah tugas kemanusiaan yang harus dijalankan di masa pandemi Covid-19," jelasnya.
Jauh sebelumnya, tim sudah mendapatkan pelatihan cara pemulasaran jenazah Covid-19 dari Puskesmas. Begitu pun saat bertugas, tim berkoordinasi dengan Puskesmas untuk memastikan kondisi jenazah yang terkonfirmasi Covid-19.
"Relawan ini sudah mengikuti pelatihan penanganan jenazah Covid-19. Tim akan turun atas permintaan dari Puskesmas Kecamatan untuk menangani jenazah," tutupnya.
LEAVE A REPLY