Home Peristiwa Panic Buying, Harga Susu Beruang Melonjak Naik

Panic Buying, Harga Susu Beruang Melonjak Naik

PPKM Darurat

SHARE
Panic Buying, Harga Susu Beruang Melonjak Naik

Caption Gambar: ilustrasi susu beruang. (sumber : bearbrand.co.id)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Pelaksanaan PPKM Darurat yang serempak dilaksanakan mulai hari ini, Sabtu (3/7/2021) membuat sejumlah masyarakat mulai membeli kebutuhan pokok secara berlebihan. 

Mereka kemudian membeli barang dengan jumlah banyak diduga ingin karena ingin mengisolasi dirinya.

Imbasnya sejumlah kebutuhan pokok meroket, salah satunya susu beruang atau Milk Bear Brand yang kini mulai sulit dicari dipasaran. 

Susu yang dipercaya mampu menetralisir racun dalam tubuh itupun mulai terlihal langka di beberapa toko maupun minimarket di Jakarta. 

"Sudah dari Rabu sudah habis dan belum datang lagi," kata Lusi (23) salah satu pegawai minimarket di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (3/7/2021).

BACA JUGA : PPKM Darurat, AirAsia Indonesia Hentikan Sementara Pelayanan Penerbangan Berkode QZ, Berikut Informasi Lengkapnya

Di Jakarta Timur di sekitaran kawasan Duren Sawit susu beruang ini sulit ditemukan, beberapa warung klontong, grosiran, hingga supermarket nyaris tak menyediakan susu itu.

"Dari Rabu sudah habis," kata Wita (27) salah toko grosiran. 

Sementara itu dari penelusuran di toko online, harga susu kian tak terkontrol.

Bila biasanya harga susu dijual Rp8-9 ribu, kini harga susu beruang mencapai Rp 12.500 bahkan Rp 19.500 per botolnya. 

Sementara untuk satu pack isi 30 botol, harganya pun mencapai termurah Rp 300 ribu dengan pengiriman dari Madiun.

BACA JUGA : Berikut Daftar Kereta Api yang Dibatalkan Keberangkatannya oleh PT KAI Persero Daop 1 Jakarta Selama PPKM Darurat

Sedangkan untuk dikawasan Jabodetabek, harga susu per pack ini dijual dengan harga Rp 431 - 589 ribu.

(Jakartatodaynews.com)