Home Peristiwa Polisi Sebut Pelaku Mengincar Para Pelacur Online

Polisi Sebut Pelaku Mengincar Para Pelacur Online

kriminal

SHARE
Polisi Sebut Pelaku Mengincar Para Pelacur Online

Caption Gambar: Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat melakukan Press Rilis pembunuhan terhadap pelacur online di Mapolres Jakarta Pusat, Minggu (30/5/2021)

Jakartatodaynews.com - Pembunuh pelacur online atau open bo, AA (24) diketahui telah mengincar sejumlah korbannya yang berasal dari aplikasi chating online. 

Hal itu terungkap usai polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Menteng memeriksannya usai mengamankannya, Jumat (28/5/2021) lalu. 

"Sebelum membunuh, dia sudah berkomunikasi sama 3 wanita lain. Karena dia ini mau menyasar kepada 4 korban sekaligus untuk diambili barangnya," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto, Minggu (30/5/2021).

Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polsek Metro Menteng menciduk pembunuh pelacur online, Ida Wasila Anata, Jumat (28/5/2021) lalu.

Ida diketahui terbujur kaku dan tewas di kamar Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat pada (26/5/2021).

BACA JUGA : Ciduk Pembunuh Pelacur Online, Polisi Sebut Pelaku Niat Merampok

BACA JUGA : Kuasai Jalanan Sudirman-Thamrin, Pemotor Ini Acungkan Jari Tengah ke Kelompok Pesepeda

Setyo melanjutkan, terhadap ketiga korbannya itu, AA mengaku kesepakatan harga dari jasa hubungan intim ketiganya tak disepakati. 

Karena itu, AA menyasar Ida, keduanya kemudian menyepakati harga Rp 500 ribu sebagai jasa hubungan intim.

Tapi saat bertemu dengan korban, pelaku ini hanya membawa uang sebesar Rp, 250 ribu.

"Ketika itu, korban ini meminta tersangka untuk memunjukan uangnya, karena ada uang Rp 50 ribuan banyak akhirnya korban melayani AA," ujarnya.

BACA JUGA : Tolak Bubarkan Band Naif, Jarwo Beda Paham Dengan Emil, David, dan Pepeng

BACA JUGA : Berencana Bubar, Lagu Konservatif The Adams Tembus 5,7 juta Pendengar

Usai melayani dan membersihkan badannya, AA kembali menarik Ida ke kasur dan langsung mencekik korbannya hingga tak bernafas.

"Dua hp dan sejumlah uang korban dibawa korban. Uang korban saat itu hanya Rp, 250 ribu," tutupnya. (Jakartatodaynews.com)

Video Terkait: