Home Politik Inilah 8 Perdana Menteri yang Pernah Menjabat di Indonesia

Inilah 8 Perdana Menteri yang Pernah Menjabat di Indonesia

Sejarah Indonesia

SHARE
Inilah 8 Perdana Menteri yang Pernah Menjabat di Indonesia

Caption Gambar: Delapan orang tokoh nasional yang pernah menjabat Perdana Menteri Indonesia. (Sumber Wikipedia)

JAKARTATODAY.ID, JAKARTA - Saat awal Kemerdekaan Indonesia, pemimpin negara di negara kita tak hanya Presiden dan Wakil Presiden. 

Layaknya negara Demokrasi dan Monarki di luar negeri, Indonesia juga sempat memiliki Perdana Menteri yang berada dibawah kekuasaan Presiden dan Wakilnya. 

Kondisi ini terjadi pada awal kemerdekaan Indonesia, yakni tahun 1945 - 1959, kala itu Indonesia disebut era perjuangan kemerdekaan dan era Demokrasi Parlementer. 

Siapa saja Perdana Menteri itu? Berikut kami ulas dari berbagai sumber : 

1. Sutan Sjahrir

Saat Indonesia pertama kali merdeka, pemimpin negara dan barisan pemuda menunjuk Sutan Sjahrir sebagai perdana menteri.

Ia pun tercatat tiga kali memimpin kabinet Soekarno-Hatta dari periode 14 November 1945 - 3 Juli 1947 dari Partai Sosialis Indonesia (PSI).

BACA JUGA : Ahmad Muzani Harap Penggunaan APBN dan APBD Tepat Sasaran di Masa Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

BACA JUGA : Akun TikTok Dokter Kopi Viral, Penerima Vaksin AstraZeneca Diminta Perhatikan Tiga Hal Ini

2. Amir Sjarifoeddin 

Selepas peninggalan Sutan Sjahrir, Amir Sjarifoeddin kemudian ditunjuk sebagai Perdana Menteri Indonesia selama dua periode, yakni 3 Juli 1947 - 29 Januari 1948.

Dalam bekerja, Politikus dari PSI ini juga dibantu dua wakil menteri di periode pertama dan tiga orang di periode keduanya.

3. Mohammad Hatta 

Usai turun tahta dari Wakil Presiden, Mohammad Hatta didapuk menjadi Perdana Menteri mulai dari periode 29 Januari 1948 - 6 September 1950.

Sempat tak memiliki wakil di periode pertama dan ketiga, Moh Hatta juga diketahui menunjuk Sjafruddin Prawiranegara sebagai wakilnya di periode kedua.

4. Mohammad Natsir 

Mohammad Natsir sendiri merupakan Perdana Menteri pertama pada era Demokrasi Parlementer, ia bersama Sri Sultan Hamengkubuwono IX dipercaya menjadi pemimpin Kabinet. 

Politikus dari Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) itu juga tercatat memimpin kabinet dari 6 September 1950 hingga 21 April 1951.

BACA JUGA : Bob Paisley, Pelatih Liverpool Dengan Gelar Terbanyak

BACA JUGA : Catat! Tiga Pelatih Ini Raih Juara Liga Champions Terbanyak

5. Sukiman Wirjosandjojo

Setelah Natsir, Sukiman kemudian dipercaya sebagai Perdana Menteri dari Partai Masyumi.

Ia pun tercatat bersama wakilnya Raden Suwirjo memimpin kabinet di periode 26 April 1951 - 1 April 1952.

6. Wilopo

Wilopo sendiri tercatat politikus Partai Nasionalis Indonesia (PNI) pertama yang menjabat Perdana Menteri dari 1 April 1952 - 30 Juli 1953. 

Saat memimpin itu, anggota kabinetnya diketahui berjumlah 18 orang. 

7. Ali Sastroamidjojo

Sebagai Perdana Menteri, Ali Sastroamidjojo diketahui menjabat dua kali periode di waktu yang berbeda, yakni 30 Juli 1953 - 12 Agustus 1955 dan 24 Maret 1956 - 9 April 1957. 

Selain dikenal perdana menteri, ia juga dikenal sebagai delegasi Indonesia di luar negeri, diantaranya Ketua Umum KAA 1955 di Bandung, Wakil tetap Indonesia tahun 1957-1960 di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), serta anggota Konfrensi Meja Bundar saat awal kemerdekaan. 

BACA JUGA : Sudah Pensiun, Dua Pebasket Ini Tetap Jadi Brand Ambassador Apparel Besar

BACA JUGA : Tolak Bubarkan Band Naif, Jarwo Beda Paham Dengan Emil, David, dan Pepeng

8. Djoenda Kartawidjaja

Djoenda sendiri diketahui sebagai Perdana Menteri Indonesia ke delapan sekaligus yang terakhir, ia memimpin kabinet pada 9 April 1957 - 1959. 

Politikus PNI ini kemudian dibantu oleh wakil Perdana Menteri sebelum akhirnya sistem Demokrasi Terpimpin dibentuk Negara dibawah kuasa Presiden Soekarno. 

(Jakartatodaynews.com)