Home Peristiwa Polres Jakarta Barat Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kalideres, Ada 12 Adegan

Polres Jakarta Barat Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kalideres, Ada 12 Adegan

Kriminal

SHARE
Polres Jakarta Barat Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kalideres,  Ada 12 Adegan

Caption Gambar: Rekontruksi kasus pembunuhan di Kalideres, Jakarta Barat, tepatnya di samping Gedung Mapolres Metro Jakarta Barat, pada Selasa (25/5/2021)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat lakukan rekontruksi kasus pembunuhan yang menewaskan MRR di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (25/5/2021).

Tersangka pun dihadirkan dalam rekontruksi dan korbannya digantikan oleh pemeran pengganti yaitu anggota Polres Metro Jakarta Barat.

Kasubnit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar membacakan adegan per adegan.

Mulai dari pelaku meminum-minuman keras sampai kabur ke sebuah padepokan kawasan Sepatan, Tangerang Kabupaten.

Adegan pertama, pelaku IA bersama I, K dan N sedang nongkrong sambil minum-minuman keras.

Adegan kedua, F alias Goblin datang kepada IA meminta bantuan bahwa kampung Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat di serang sama lawan.

"Adegan ketiga, IA berinisiatif ambil celurit yang disimpan di rumah F. Adegan keempat IA membawa celurit ke lapangan dan sudah banyak kelompok lawan," tegas dia Selasa (25/5/2021).

Adegan kelima, tersangka melihat dan menghampiri korban dan adegan keenam tersangka mendekati.

Kemudian, pelaku mengejar korban dan korban MRR terjatuh karena menabrak mobil terparkir di sekitar lapangan Futsal.

"Adegan ke-7, pelaku melihat korhan jatuh dan langsung melayangkan senjata tajam celurit ke punggung korban dan adegan ke-8 korban berlari ke masjid di sekitar lokasi sambil berdarah," ujarnya.

Adegan ke-9, IA ayunkan celurit ke Putra rekan dari korban MRR.

Adegan ke-10 sabetan senjata tajam itu ditangkis dengan tangan kanan Putra.

Adegan ke-11, IA kembali ke tongkrongan awal bersama I, K dan N di rumah N.

Mengetahui adanya keramaian orang dibacok, IA langsung larikan diri.

"Adegan ke-12 kabur sambil membawa celurit setelah tahu viral dan korban meninggal dunia," tutup dia.

(Jakartatodaynews.com)