Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyayangkan adanya euforia masyarakat di daerah luar Jawa-Bali ketika tempat tinggalnya tidak diberlakukan PPKM Darurat.
Ia menyoroti tindakan seorang pejabat negara di luar Jawa-Bali yang berkegiatan dengan banyak orang dengan melanggar protokol kesehatan, ketika wilayah lain sedang darurat Covid-19.
“Kami menyayangkan sempat viral beberapa waktu lalu, walaupun di Jawa-Bali sudah diberlakukan PPKM Darurat, tetapi masih ada saja kegiatan yang menciptakan kerumunan di beberapa tempat (luar Jawa-Bali). Bahkan ada pejabat negara juga yang memposting di media sosialnya, mengumpulkan massa dalam berbagai kegiatan,” kata Charles di dalam keterangannya, Senin, 5 Juni 2021.
BACA JUGA: PPKM Darurat, Mendag Jamin Pasokan Bahan Pokok Aman
Politikus PDIP ini mengatakan, ketika PPKM Darurat di Jawa-Bali diberlakukan, pejabat negara seperti kepala daerah seharusnya fokus pada penanganan Covid-19 di wilayahnya.
“Jadi tolong juga fokus jaga di luar Jawa dan Bali. Kita juga harus mempersiapkan skenario terburuk. Kita harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus di tempat lain,” ujar Charles.
BACA JUGA: PPKM Darurat, Anggota DPR Kritik Pemerintah Soal TKA
Dia berharap pemerintah daerah di luar Jawa-Bali juga bisa fokus memastikan bahwa wilayahnya melakukan pembatasan sosial secara ketat.
“Sehingga tempat yang saat ini masih hijau (di luar Jawa-Bali), jangan menjadi merah. Apalagi kapasitas fasilitas kesehatannya berbeda dengan di Jawa,” ujarnya.
Charles mengimbuhkan, DKI Jakarta yang fasilitas kesehatannya terbilang baik bisa kewalahan menghadapi lonjakan kasus yang begitu tinggi.
“Saya tidak bisa terbayang di wilayah lain yang saat ini faskesnya tidak sebaik di Pulau Jawa apabila menghadapi kondisi yang sama seperti ini. Mungkin akan lebih mengerikan lagi,” ujarnya.
BACA JUGA: PPKM Darurat, Pengguna Kereta Api Jarak Jauh Wajib Vaksin
Seperti diberitakan, euforia masyarakat yang wilayahnya tidak berlaku PPKM Darurat tampak lewat sebuah video viral tentang situasi rumah makan di Padang, Sumatera Barat, yang tidak menerapkan prokes.
Kemudian ada juga kepala daerah di wilayah Indonesia Tengah yang mengunggah foto bersama banyak orang dengan melanggar prokes.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY