Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Sebulan penerapan PPKM Darurat, jumlah penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat alami penurunan 80 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dikonfirmasi Senin (2/8/2021), ia menegaskan penurunan kian terasa hingga setelah PPKM Darurat.
"Penurunan ada sampai 80 persen. Sebelum pandemi penumpang bisa sampai 1700 perhari. Namun saat pandemi, penumpang paling banyak 400. Nah kemarin turun lagi bahkan sampai hanya puluhan orang," tuturnya.
Revi mencontohkan pada hari pertama PPKM Darurat 3 Juli 2021 lalu, jumlah penumpang bus yang berangkat dari Terminal Kalideres masih di angka 192 penumpang.
Namun hari ke hari angka penumpang turun drastis hingga 34 penumpang pada 8 Juli 2021.
BACA JUGA : Lagi, Kebutan Jalan Tumbalkan Seorang Ibu Pejalan Kaki
Selama PPKM Darurat ini, total penumpang di Terminal Kalideres selama sebulan sama dengan jumlah penumpang dalam sehari sebelum pandemi Covid-19.
"Dari 3 Juli sampai 2 Agustus 2021 itu jumlah penumpang 1.659 penumpang," jelas Revi.
Revi mengatakan, diduga karena kewajiban swab antigen menjadi penumpang malas berpergian keluar kota.
Sebab, harga antigen saat ini masih lebih mahal dibanding harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
"Kalau dulu kami ada program antigen gratis kalau sekarang belum ada lagi. Kami masih menunggu. Harapan saya itu kalau ada program antigen gratis lagi dan kami bisa mematuhi protokol kesehatan," tutupnya.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY