JAKARTA - Bank Indonesia (BI) perwakilan DKI Jakarta akan terus mendorong dan merangsang agar masyarakat mulai beralih dari konvensional menuju ke digital.

Hal itu diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Musni Hardi K. Atmaja saat menutup Pekan QRIS Nasional (PQN) yang diselenggarakan sejak 12-18 Agustus 2024 lalu.

Dirinya mengatakan selama penyelanggaraan PQN telah memberikan literasi digital bagi masyarakat Jakarta.

"Kami mengapresiasi kepada sejumlah pihak dalam penyelenggaraan sejumlah event yang sejalan dengan Pekan QRIS Nasional," kata Musni di acara Nyala Festival OCBC di PIM 3 Jakarta Selatan, Minggu 18 Agustus 2024 malam.

Untuk memeriahkan PQN, BI Jakarta bersinergi dengan sejumlah pihak mulai dari perbankan, lembaga atau instansi, BUMD, pelaku usaha, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) baik Bank dan Non Bank untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS.

Kegiatan itu disambut baik masyarakat dengan melihat penggunaan QRIS yang meningkat. Sehingga potensi mendorong digital urban tourism Jakarta juga kian terlihat.

"Penyelenggaraan kegiatan tersebut telah menunjukkan pencapaian yang positif dalam mendukung perluasan transaksi digital terutama akseptasi QRIS, literasi kesehatan finansial dan studi keberlangsungan bisnis usaha," tambahnya.

Karenanya, lanjut Musni, pihaknya berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh pihak terkait dalam upaya mendorong ekosistem digital agar tetap inklusif dan merata.

Selain itu, strategi perluasan akseptasi digital pada transaksi penerimaan pajak dan retribusi Pemda akan menjadi fokus pengembangan kedepan melalui kolaborasi Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Merchant Solution Head Bank OCBC Indonesia, Yenny Tandias menegaskan komitmennya mendukung akselerasi UMKM digital di Jakarta dengan penerapan sistem pembayaran digital yang handal.

Keduanya berharap Pekan QRIS Nasional 2024 dapat mendorong kreatifitas, inovasi, dan inspirasi khususnya bagi penguatan ekonomi digital Jakarta.

"Sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan serta mengakselerasi pencapaian visi Jakarta sebagai Kota Global," pungkasnya. VIR