Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, PARIMO - Aksi baku tembak antara Polisi dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) terjadi di Pegunungan Dusun Buana Sari, Ds. Tolai Induk, Kec. Balingi, Kab. Parimo, Sabtu (17/7/2021) siang tadi.
Dalam baku tembak itu, seorang DPO terduga teroris Abu Alim tewas ditempat.
Hal itu terlihat usai akun instagram @cetul.22 mempostingnya, Sabtu (17/7/2021) sore tadi.
"Sabtu, 17 Juli 2021, Pukul 11.00 Wita, telah terjadi kontak tembak Tim Sogili (Satgas Mandago Raya) dengan Pok MIT, di Pegunungan Dusun Buana Sari, Ds. Tolai Induk, Kec. Balingi, Kab. Parimo," kata si akun dalam captionnya.
Dalam postingan video itu memperlihatkan bagaimana sekelompok brimob yang menggunakan baju loreng hijau tampak mengevakuasi jenazah terduga pelaku.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Sebut Vaksinasi di Jakarta dan Bali Capai 70 Persen
Menggunakan kantong mayat berwarna kuning, petugas kemudian mengevakuasi menggunakan helikopter dan membawanya ke posko.
"DPO MIT di duga kuat adalah Abu Alim," tambah si akun.
Sembari menunggu evakuasi, petugas kemudian mensterilisasi area baku tembak yang ada.
Sebelumnya, kontak tembak juga terjadi pada Minggu (11/7/2021) lalu di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang mengakibatkan dua anggota MIT Poso tewas.
Lokasi kontak tembak terjadi di wilayah Pegunungan Tokasa, Tanah Lanto, Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, sekitar pukul 04:00 WITA.
BACA JUGA : Di Milad ke-23 PBB, Afriansyah Noor Berharap Pemerintah Mempercepat Program Vaksinasi
Kedua jenazah teroris Poso yang tewas dalam operasi penyergapan telah dimakamkandi tempat pemakaman umum Kelurahan (TPU) Poboya, Palu.
Pemakaman ini dilakukan setelah Tim Disaster Victim Identivication (DVI) dan Tim Inavis Polda Sulawesi Tengah selesai melakukan autopsi dan pengambilan sampel sidik jari.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY