Caption Gambar:
JAKARTATODAY, PADANG - Beragam upaya dilakukan kepolisian untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya Covid-19, kreatifitas dilakukan sejumlah Polres polres di Indonesia.
Seperti yang dilakukan Polresta Padang beberapa waktu lalu, dengan berdandan ala makhluk halus seperti pocong mereka menakuti warga di tempat keramaian, seperti mall dan pasar.
Dilansir berbagai sumber, Kastalantas Polresta Padang AKP Alfin mengatakan pihaknya sengaja menyamar menjadi pocong untuk mensosialisasikan bahaya virus Covid-19.
"Dengan drama teatrikal ini kita mensosialisasikan bahayanya jika terkena virus corona, dengan menggunakan kostum-kostum ghosplay, dan orang yang sakit terkena virus corona," kata Alfin beberapa waktu lalu.
Alfin melanjutkan selain pocong dirinya juga mensosialisasikan bahaya Covid-19 dengan penampilan orang sakit, lengkap dengan masker beroksigen.
BACA JUGA : Gempa 6,1 Skala Richter Goyang Perairan Maluku
BACA JUGA : Parkir Dua Bulan, Tagihan Parkir Ini Capai Rp 9,6 juta
Alfin berharap dengan sosialisasi yang gencar, masyarakat akan tersadar dengan pentingnya menjaga prokes 3M, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, hingga memakai masker.
"Agar tidak mudah terjangkit virus corona nantinya, dan cepat kita putus mata rantai penyebarannya," jelasnya.
Hal sama juga terjadi saat akun instagram @jakarta.keras mempostingnya, Minggu (23/5/2021) lalu.
Dalam postingan itu, sejumlah pocong dan boneka virus meneror pemotor tak bermasker yang melintas di jalanan.
Aksi itu lantas viral di media sosial usai 2 juta lebih pengguna instagram menontonnya.
BACA JUGA : Atasi Zona Merah Covid-19, Kapolri Persiapkan Manajemen Kontinjensi Terarah dan Terukur
BACA JUGA : Ini Lima Pesan Ganip Ke Pemkab Pati Tekan Covid-19
Dalam postingan yang dibanjiri hingga 12,6 ribu komentar itu memperlihatkan seorang pemotor yang ketakutan usai diteror pocong.
Secara membabi buta ia kemudian berulang kali bertanya kepada pemotor itu kenapa tak bermasker.
Dengan wajah ketakutan pemotor itu hanya pasrah di teror si pocong.
Meski demikian tak jelas dimana peristiwa ini terjadi, namun dugaan kuat kegiatan ini merupakan bagian prokes yang dilakukan aparat kepolisian.
Hal ini terlihat dari sosok Polantas yang berdiri tak jauh dari lokasi itu.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY