Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan dari hasil laporan dilapangan disebutkan banyak kaum jetset atau kalangan elit yang masih mengkonsumsi narkoba.

Hal itu terungkap usai pihaknya menangkap sejumlah bandar narkoba, barang bukti dengan jumlah besar yang akan dipasok kepada sejumlah kaum elite berhasil diamankan pihaknya. 

"Kami menduga berdasarkan penyidikan kami, ini digunakan oleh kalangan-kalan tertentu kaum kaum jetset atau kalangan kalangan elit, kami sudahh gambarkan petakan tinggal tunggu saja kalau masih ada yang menggunakan, tunggu waktu akan kami tangkap," tegasnya saat merilis penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021).

Terbongkarnya jaringan ini tak lepas dari Hengki yang menekankan pengungkapan narkoba oleh jajaran Satnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat. 

Terakhir, mereka mengamankan 400 kilogram sabu diamankan pihaknya dalam waktu 22 hari setelah pihaknya bersama Polda Metro Jaya mengungkap 1,1 ton sabu. 

BACA JUGA : Tak Hadir Dalam Rilis Kemarin, Polisi Sebut Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Jalani Pemeriksaan Rambut

Semua bukti itu, kata Hengki menunjukan komitmen pihaknya dalam memberantas narkoba, tak terkecuali adanya pandemi dan PPKM Darurat. 

"Tim kami tidak lengah, kalo ada yang mencoba memasukan narkoba ini, tim kami ada tim khusus siap untuk menangkap lagi," katanya.

Terlebih bila narkoba dibiarkan, Hengki menduga kejahatan akan lebih tinggi, ia pun mencontohkan kasus tawuran dan begal terjadi di wilayahnya.

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku kejahatan itu postif narkoba.

"Ini memprihatikan karena membuat fatalitas dari korban luar biasa," tegasnya. 

(Jakartatodaynews.com)