Home Inspirasi BBGTK Jawa Timur dan Arasoft Gelar Pelatihan Buku Digital Interaktif untuk Guru Se-Jawa Timur

BBGTK Jawa Timur dan Arasoft Gelar Pelatihan Buku Digital Interaktif untuk Guru Se-Jawa Timur

Nasional

SHARE
BBGTK Jawa Timur dan Arasoft Gelar Pelatihan Buku Digital Interaktif untuk Guru Se-Jawa Timur

Caption Gambar: BBGTK Jawa Timur dan Arasoft Gelar Pelatihan Buku Digital Interaktif untuk Guru Se-Jawa Timur

JAWA TIMUR - Balai Besar Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Timur bekerja sama dengan perusahaan teknologi pendidikan asal Korea Selatan, Arasoft Co., Ltd., menggelar pelatihan pembuatan buku digital interaktif berbasis EPUB 3.0 bagi guru-guru dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Kegiatan bertajuk On‑Site Namo Author Training Program ini dilaksanakan selama dua hari, 15–16 Juli 2025, di kantor BBGTK Jawa Timur, Kota Malang. Pelatihan diikuti oleh 50 guru terpilih dari berbagai jenjang pendidikan, dan setiap peserta berhasil memproduksi buku digital interaktif dengan standar internasional EPUB 3.0 yang mengintegrasikan teks, audio, video, animasi, hingga kuis.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBGTK Jawa Timur, Drs. Abu Khaer, M.Pd., dan perwakilan Direktur Arasoft, Kang Juong Hyon. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Korea IT Cooperation Center (NIPA) dan KOTRA Surabaya.

“Program ini bukan hanya pelatihan teknologi, tapi merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat konten pendidikan digital yang dibuat langsung oleh guru Indonesia,” ujar Abu Khaer dalam sambutannya.

Pelatihan menggunakan perangkat Namo Author, sebuah alat authoring konten digital berbasis HTML5 dan CSS3 yang dikembangkan oleh Arasoft. Melalui program ini, guru dilatih untuk mengintegrasikan multimedia dalam satu platform pembelajaran yang bisa diakses lintas perangkat secara daring maupun luring.

 

BBGTK menyebutkan bahwa program ini sejalan dengan prioritas nasional, antara lain:

Peningkatan literasi teknologi di kalangan guru.

Pemerataan akses dan kualitas pembelajaran digital antarwilayah.

Penguatan konten pembelajaran lokal yang kontekstual dan menarik.

Selain itu, pelatihan ini menjadi model output-based training yang menghasilkan produk nyata, dan dinilai dapat menjadi rujukan nasional bagi BBGTK di provinsi lain.

Perwakilan Arasoft, Kang Juong Hyon, mengatakan bahwa kemitraan dengan BBGTK Jawa Timur menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung adopsi teknologi pendidikan di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Harnanto, perwakilan dari tim kerja Kemitraan, Fasilitasi, dan Publikasi BBGTK Jawa Timur, serta Friena Lucy dari KOTRA Surabaya, yang menyampaikan dukungan atas kolaborasi lintas negara dalam penguatan kapasitas guru di era digital.