Home Nusantara Dibandingkan Bekasi, 5 Wilayah Jabar Ini Masih Miliki UMK Dibawah Rp 2 juta per bulan

Dibandingkan Bekasi, 5 Wilayah Jabar Ini Masih Miliki UMK Dibawah Rp 2 juta per bulan

UMK Jawa Barat

SHARE
Dibandingkan Bekasi, 5 Wilayah Jabar Ini Masih Miliki UMK Dibawah Rp 2 juta per bulan

Caption Gambar: ilustrasi UMK dibawah 2 juta. (sumber wikipedia)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Dibandingkan dengan Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi, lima wilayah di Jawa Barat ini masih memiliki UMK dibawah Rp 2 juta. 

Faktor Kebutuhan Hidup Layak (KHL) menjadi pertimbangan Pemerintah Daerah di lima wilayah itu menetapkan pekerja berpenghasilan kurang dari Rp 2 juta.

KHL sendiri dihitung dari berbagai komponen, yakni kebutuhan pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi dan tabungan.

Selain itu, penentuan komponen KHL ini ditinjau setiap tahunnya mengikuti laju invlasi terjadi. Berdasarkan pertimbangan tersebut, UMK dapat dihitung dengan rumus berikut.

"UMn = UMt + {UMt x (Inflasit + % Δ PDBt)}"

BACA JUGA : Hai Orang Tua ! Dampingi Dong Saat Anak Divaksin

Dilansir dari berbagai sumber, UMn adalah upah minimum tahun yang akan ditetapkan. 

UMt adalah Upah Minimum tahun berjalan, sedangkan Inflasit adalah inflasi yang dihitung dari periode September tahun lalu sampai dengan periode September tahun berjalan.

Δ PDBt adalah pertumbuhan produk domestik bruto harga konstan yang dihitung dari pertumbuhan produk domestik bruto yang mencakup periode kuartal III dan IV tahun sebelumnya dan periode kuartal I dan II tahun berjalan.

Dari semua itulah kemudian ditetapkan UMK setiap Kabupaten dan Kota.

Sementara memasuki pandemi Covid-19, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan tak ada kenaikan upah minimum pada tahun depan, baik upah minimum provinsi (UMP) maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK).

BACA JUGA : Hai Orang Tua ! Dampingi Dong Saat Anak Divaksin

Berikut lima wilayah di Jawa Barat yang memilik UMK kurang dari Rp 2 juta per bulan.  

1. Kabupaten Garut: Rp 1.961.085,70
2. Kabupaten Kuningan: Rp 1.882.642,36 
3. Kabupaten Ciamis: Rp 1.880.654,54 
4. Kabupaten Pangandaran: Rp 1.860.591,33 
5. Kota Banjar: Rp 1.831.884,83.

BACA JUGA : Ternyata Tempat Isoman di Kantor Walkot Jakarta Utara Cuma Cadangan, Jangan Sampai Terpakai

Sementara untuk tiga wilayah dengan penghasilan terbesar, yaitu:

1. Kabupaten Karawang: Rp 4.798.312 
2. Kota Bekasi: Rp 4.782.935,64 
3. Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843,9

(Jakartatodaynews.com)