Home Perkotaan Hewan Kurban di Jakarta Utara Diawasi dari Penyakit Anthrax

Hewan Kurban di Jakarta Utara Diawasi dari Penyakit Anthrax

SHARE
Hewan Kurban di Jakarta Utara Diawasi dari Penyakit Anthrax

Caption Gambar: Penjualan hewan kurban di Jakarta diawasi dari penyakit Anthrax

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian Jakarta Utara mengawasi hewan kurban yang dijual menjelang Idul Adha 1442 Hijriah. Pengawasan difokuskan pada hewan kurban yang memiliki penyakit Anthrax.

"Sejak 5 Juli kemarin tim sudah mulai menyisir lokasi-lokasi penjualan hewan kurban," kata Unang Rustanto, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian Jakarta Utara saat dikonfirmasi, Selasa (13/7).

Hingga saat ini, Unang mencatat  3.716 ekor hewan kurban yang terdiri dari 1.680 ekor sapi, 1.872 ekor kambing, dan 164 ekor domba telah dicek kesehatannya. Pengawasan sendiri sudah dilakukan pada 67 lokasi penjualan hewan kurban yang berada di Jakarta Utara.

"Sampai saat ini tim tidak mendeteksi adanya tanda-tanda klinis penyakit hewan menular. Selain anthrax, tim juga mengawasi penyakit hewan kurban seperti Septichaemi Epizootica, Brucellosis dan Rabies," jelasnya.

Dipastikannya, panitia pemotongan hewan kurban telah mendapatkan sosialisasi Pengendalian Penampungan, Penjualan, dan Pemotongan Hewan Kurban yang digelar pagi tadi secara virtual.

Panitia ditekankan untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat proses pemotongan hewan kurban guna menghindari adanya penyebaran Covid-19.

"Penekanannya panitia agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jangan sampai lengah karena dapat menimbulkan klaster baru Covid-19," tutupnya.