Home Allsports Pebulu Tangkis Tunggal Putri Ini Masih Ragu Tampil di Olimpiade Tokyo

Pebulu Tangkis Tunggal Putri Ini Masih Ragu Tampil di Olimpiade Tokyo

Olimpiade Tokyo

SHARE
Pebulu Tangkis Tunggal Putri Ini Masih Ragu Tampil di Olimpiade Tokyo

Caption Gambar: Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat berlatih di Pelatnas PBSI, Jakarta, Jumat (2/7/2021). (Foto PBSI)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merasa dirinya belum mampu bersaing dengan pemain ternama di ajang besar Olimpiade Tokyo 2020.

“Sempat mikir juga apakah saya layak main di sana. Tapi saya coba melupakan pikiran itu. Sekarang saya sudah lebih lepas dan siap menghadapinya karena saya berpikir kalau saya menyia-nyiakan kesempatan tahun ini, belum tentu saya bisa punya kesempatan lagi pada 2024 nanti," kata Gregoria dalam rilis PBSI, Jumat (2/7/2021).

Gregoria sendiri saat ini masih dalam tahap latihan ekstra untuk mencapai titik maksimal. Selama dua minggu terakhir, juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 ini mengaku menjalani program latihan yang berat.

"Persiapan dua minggu terakhir ini, dari pelatih saya diberi latihan ekstra, seperti penambahan latihan besi dan peningkatan fisik, juga termasuk latihan di dalam lapangannya. Intens banget programnya," ungkap Gregoria.

"Selain itu, di sisi nonteknis mulai tahun ini saya mencoba untuk konsultasi ke psikolog karena masalahnya kan mindset saya sudah lumayan lama kalau bisa dibilang seperti ini. Dari 2019 masih begitu-begitu saja masalahnya. Unggul jauh, terkejar lalu kalah. Jadi saya merasa perlu ada orang yang bisa pelan-pelan mengubah mindset itu dan membuat saya kembali percaya diri," kata Gregoria lagi.

BACA JUGA: Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Punya Motivasi Lebih

Gregoria yang saat ini berperingkat 23 dunia berharap mampu tampil baik di Olimpiade Tokyo mendatang.

"Untuk nanti di Olimpiade, saya mencoba untuk terus menyemangati diri sendiri tanpa memikirkan hasil. Kadang yang membuat saya tidak bisa nengontrol diri sendiri itu karena terlalu menggebu-gebu. Jadi sebisa mungkin motivasi itu dijadikan sesuatu hal yang positif, bukan menjadi merugikan," jelas Gregoria.

"Harapan di Olimpiade nanti, pastinya mau hasil terbaik. Apalagi saya sudah diberi kesempatan untuk tampil karena tidak semua atlet punya kesempatan tampil di sana. Saya beryukur mendapat kesempatan itu dan saya mau maksimalkan tanpa banyak berpikir macam-macam. Saya harus lebih tahu saja apa yang akan saya lakukan nanti," terangnya.

 

(Jakartatodaynews.com)