Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi Covid-19 untuk anak umur 12-17 tahun, di Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta, Jagakarsa, dan SMKN 15 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021).

Vaksinasi di SMKN 15 Jakarta Selatan digelar hanya satu hari dengan kuota sebanyak 160 orang, dan vaksin yang diberikan adalah Sinovac.

Pada kesempatan tersebut, Anies mengatakan, 160 siswa-siswi di SMKN 15 Jakarta, merupakan pelajar SMK pertama yang menerima vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

"Dengan vaksinasi ini, kita ingin anak-anak kita semuanya terlindungi. Jika sudah divaksin memang masih bisa tertular tapi gejalanya tidak berat," ungkap Anies didampingi Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji.

Ia menerangkan kepada para siswa/i, vaksin itu mengajari badan penerima vaksin tentang virusnya.

BACA JUGA : Covid-19 Menggila di Jakarta, Kanal Lapor Covid-19 Menyerah?

BACA JUGA : Pilu Angkot Tergerus Pandemi, Penumpang Ogah Naik

"Jadi badan kita dikenalkan pada virus itu, supaya mengerti apa yang harus dikerjakan kalau nanti sampai kena virus yang betulan," kata Anies.

Sehingga kalau sampai terpapar, lanjutnya, badannya mengerti apa yang harus dilakukan, sehingga yang tertular tidak mengalami gejala yang berat.

Menurutnya, saat ini 16 persen yang tertular Covid-19 adalah anak-anak.

Karena itu, Anies mengajak para siswa-siswi yang telah menerima vaksinasi, agar mengajak teman-temannya yang belum divaksin agar divaksin.

"Semuanya ajak teman-temannya ikut vaksin. Mau ikut vaksin bisa daftar di aplikasi Jaki, nanti bisa milih mau vaksin di mana dan kapan," ucapnya.

BACA JUGA : Berpotensi Ciptakan Kerumunan Ratusan Orang, Polisi Bubarkan Acara di Universita Mercubuana

BACA JUGA : Penghuni Keluhkan Kondisi Air di Hunian DP 0 Rupiah Program Anies

Salah satu siswa SMKN 15 Jakarta yang menerima vaksinasi, Agil Rizki Darmawan mengaku tidak merasakan apapun saat disuntik vaksin.

"Sebelum divaksin ada rasa tegang, tapi setelah divaksin biasa saja," ungkapnya.

Saat ditanya soal manfaat vaksin, ia mengatakan, manfaat divaksin yaitu untuk mencegah penularan Covid-19 lagi.

Sementara pelajar SMKN 15 Jakarta lainnya, Rossa yang juga telah menerima vaksinasi, mengaku ada rasa takut sebelum divaksin, tapi setelah menerima vaksin tidak ada rasa sakit.

"Setelah divaksin ga sakit, biasa aja," ujar siswi kelas 11 tersebut.

Ia mengatakan, manfaatkan divaksin adalah untuk mencegah gejala yang berat, jika tertular Covid-19.

"Ayo divaksin Karena itu untuk kebaikan kita sendiri," ajak Rossa.

(Jakartatodaynews.com)