Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengungkapkan bahwa kekalahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo oleh pasangan Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin, karena anak asuhnya terbawa pola permainan lawan.
"Tidak kaget dengan permainan Lee/Wang, karena semua sudah dipersiapkan. Hanya tadi saya melihat, permainan Marcus/Kevin terbawa pola lawan. Main panjang-panjang seperti itu," kata Herry IP dalam rilis PBSI.
"Selain itu, hari ini Marcus/Kevin agak kurang in mainnya dibanding dua pertandingan sebelumnya. Banyak melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.
BACA JUGA: Jadi Juara Grup dan Lolos ke Perempatfinal, Ahsan/Hendra: Jangan Senang Dulu
Herry IP menilai, kalau secara permainan di gim kedua dan ketiga sudah nemu polanya, hanya balik lagi tadi kurang in saja mainnya. Dia juga tidak mengkhawatirkan atas kekalahan The Minions.
"Saya tidak khawatir, besok ada waktu untuk evaluasi dan latihan lagi sebelum ke perempatfinal," ujar Herry.
Dalam kesempatan yang sama, Herry juga mengungkapkan kondisi Ahsan/Hendra usai berhasil menyapu bersih kemenangan di fase grup.
"Kondisi Ahsan/Hendra kalau saya lihat semakin hari semakin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kita ubah sedikit. Mereka sudah tidak bisa lagi bermain adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda. Jadi mainnya kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tidak kencang terus. Dan ternyata sejauh ini berhasil," jelas Herry.
Laga perempatfinal ganda putra akan mulai digelar pada Kamis (29/7/2021) dengan undiannya dilangsungkan malam ini.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY