Home Peristiwa Profil Erdian Aji Prihartanto, Musisi Akrab Disapa Anji Ditangkap Polisi Diduga Kepemilikan Ganja

Profil Erdian Aji Prihartanto, Musisi Akrab Disapa Anji Ditangkap Polisi Diduga Kepemilikan Ganja

Artis Narkoba

SHARE
Profil Erdian Aji Prihartanto, Musisi Akrab Disapa Anji Ditangkap Polisi Diduga Kepemilikan Ganja

Caption Gambar: Profil dan fakta penangkapan Anji Manji diduga terlibat kepemilikan narkoba jenis ganja. (Instagram @duniamanji)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Musisi Erdian Aji Prihartanto atau akrab disapa Anji atau Manji ditangkap anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Barat.

Tidak disangka-sangka, penangkapan Anji yang diduga terlibat kasus narkoba kepemilikan ganja tersebut membuat heboh publik hingga viral di media sosial (medsos).

Lalu, seperti apa sosok Anji selama ini?

Redaksi Jakartatodaynews.com merangkum profil dan fakta penangkapan Anji Manji yang diduga terlibat kasus kepemilikan narkoba jenis ganja.

Berikut ulasannya:

BACA JUGA: Berikut 9 Fakta Polisi Menangkap Anji Manji yang Diduga Terlibat Kasus Narkoba Jenis Ganja

BACA JUGA: Musisi Terlibat Narkoba Jenis Ganja Inisial ESP alias AN, Erdian Aji Prihartanto alias Anji Manji?

Profil Anji

Anji merupakan pria kelahiran Jakarta pada tanggal 5 Oktober 1978 yang berprofesi sebagai penyanyi sekaligus penggiat media sosial.

Mengutip Wikipedia, sebelum memulai debutnya bersama Drive band, pada tahun 2004 silam Anji sempat ikut ajang pencarian bakat.

Ajang pencarian bakat yang diikutinya yakni Indonesian Idol pada musim kedua.

Namun sayangnya, Anji tidak lolos mengikuti audisi.

Pada Mei 2011, Anji resmi mengundurkan diri dari Drive.

Hal ini disebabkan karena kejadian konflik antara Anji dengan manajemen bandnya.

Bahkan saat ia masih bestatus sebagai vokalis Drive, Anji memulai solonya dengan berduet bersama Titi Kamal.

Ia duet dengan Titi Kamal dalam singel berjudul "Resah Tanpamu".

Lagu itu kemudian dimasukkan ke dalam album Titi Kamal yang berjudul Lebih Baik Sendiri.

Kontroversi

Pada Februari 2019 Anji terlibat keributan dengan sesama musisi yaitu Jerinx SID terkait dengan masalah RUU permusikan.

Setelah video vlog milik Anji di Youtube yang sedang mewawancarai Anang Hermansyah terkait RUU permusikan, Jerinx pun melayangkan ancaman jika perseteruannya dengan Anji dijadikan konten untuk videonya.

Musisi sekaligus YouTuber, Erdian Anji Prihartanto, menjalani pemeriksaan terkait konten wawancaranya dengan pembuat obat Antibodi Covid-19 Hadi Pranoto di Polda Metro Jaya pada Senin 10 Agustus 2020. Dia dicecar 45 pertanyaan.

Diskografi

Bersama Drive

- Esok Lebih Baik (2007)

- Kita untuk Selamanya (2008)

- Ode (album kompilasi 2008)

- Bintang yang Bersinar (2010)

- Seakan di Surga (singel 2011)

Karier solo

- Luar Biasa (album 2011)

- Anji (album 2014)

- Dia (singel 2016)

Kolaborasi

- Resah Tanpamu (singel 2011) dengan Titi Kamal

- Indonesia Tanpa Diskriminasi (singel 2013) dengan Andre Hehanussa dan Alena

- Bunga Terakhir (singel 2013) dengan Bebi Romeo dan Mike Mohede

- Maha Cinta Rahwana (album 2014) dengan Sujiwo Tejo

- Ku Tak Salah Melepasmu (singel 2014) dengan Piyu

- Flashback (singel 2018) dengan Young Lex

Fakta Penangkapan Anji

Polisi menangkap seorang musisi ditangkap polisi berinisial EAP alias AN lantaran diduga terlibat kasus narkoba.

Diketahui, sosok musisi berinisial EAP alias AN ini ternyata Erdian Aji Prihartanto yang akrab disapa Anji atau Manji, eks vokalis Drive band.

Polisi menemukan ganja yang diduga dimiliki oleh Anji Manji tersebut.

Penangkapan Anji yang dilakukan kepolisian Polres Metro Jakarta Barat ini pun membuat sejumlah musisi, artis hingga penggemar Anjir syok.

Berikut ini redaksi Jakartatoday merangkum fakta-fakta penangkapan Anji yang diduga terlibat kasus narkoba jenis ganja.

1). Berinisial AN

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengamankan seorang musisi ternama di Indonesia berinsial AN, Sabtu (12/6/2021).

Penangkapan musisi AN ini dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo.

"Benar, kami baru saja menangkap musisi ternama berinisial AN," kata dia Minggu (13/6/2021).

2). Benarkan AN adalah Anji

Kepada wartawan, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo membenarkan jika sosok musisi yang ditangkap pihaknya tersebut adalah Erdian Aji Prihartanto yang akrab disapa Anji atau Manji.

"Ya" singkat Ady Wibowo.

3). Ditangkap di Cibubur

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar sebut AN ditangkap di Perumahan kawasan Cibubur.

Saat ini musisi ternama tersebut sedang diperiksa secara intensif oleh anggotanya.

Sehingga, Ronaldo tidak bisa menjelaskan lebih jauh lagi dan akan disampaikan dalam waktu dekat.

"Pemeriksaan masih secara intensif oleh Unit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di Bawah Pimpinan Hary Gasgari. Nanti kami sampaikan lagi," ujarnya.

4). Kepemilikan Ganja

Polres Metro Jakarta Barat menyebut bila musisi EAP alias AN diamankan karena kepemilikan Ganja.

"Dari tangannya kami berhasil mengamankan narkoba yang diduga ganja," kata Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Harry Gasgari, Minggu (13/6/2021).

5). Ada Barang Bukti Lain

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo sebut tak hanya barang bukti ganja yang diamankan pihaknya dari Anji alias AN alias EAP.

"Nanti lengkapnya akan saya sampaikan saat rilis termasuk barbuk yang cukup beragam dan cukup banyak yang nanti kita rilis lengkap," katanya di kawasan Kantor Walikota Jakarta Barat, Minggu (13/6/2021).

Kapolres pun membenarkan bila AN dan EAP yang dimaksud pihaknya merupakan pencipta lagu 'Dia' bernama Anji.

6). Anji Ditangkap Saat Berada di Studio

Anji, kata Kapolres, diamankan di studio musiknya di kawasan Cibubur pada Jumat 11 Juni 2021 sekira pukul 19.30 WIB. 

"Di mana kami menangkap yang bersangkutan di salah satu studionya di komplek perumahan di wilayah cibubur," jelasnya.

Meski demikian, mantan Kapolres Metro Jakarta Timur itu enggan merinci adanya narkoba lain yang diamankan pihaknya.

"Nanti akan kita sampaikan," jawab Kapolres saat ditanya adanya narkoba lain.

Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pemeriksaan terhadap Anji masih dilakukan menyeluruh.

"Kita perlu ungkap bukti bukti yang di lapangan sehingga saat rilis akan kita sampaikan secara lengkap," katanya.

8). Direktur Indonesia Narcotic Watch Buka Suara

Direktur Indonesia Narcotic Watch (INW), Budi Tanjung mengingatkan polisi tak terburu buru memberikan rehabilitasi bagi Anji.

Sebab dengan merampungkan penyidikan akan membuat Artis jera dalam konsumsi narkoba.

"Hal inilah salah satu faktor yang membuat para pengguna narkona tidak pernah jera karena mereka juga menganggap status rehabilitasi itu masih bisa dikompromikan dengan para oknum," tegas Budi dalam siaran persnya, Senin (14/6/2021).

Budi melanjutkan, sekalipun pada akhirnya Anji direhab, namun dirinya mengingatakan agar polisi transparan.

"Kalaupun harus direhabilitasi, parameternya harus jelas dan hasil asesmennya harus transparan," tambahnya.

Lepas dari itu, Budi mengapresiasi langkah polisi yang hingga kini masih berkomitmen dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan artis atau publik figur.

Selain itu, Budi meminta agar kasus ini diusut tuntas, perburuan hingga bandar dan sindikat besar yang memasok narkoba ke kalangan artis wajib dilakukan.

"Sebab si bandar menganggap bahwa kalangan artis adalah sebuah pasar yang sangat potensial dalam berbisnis narkoba," jelasnya.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan tertangkapnya Anji menjadi bukti bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan artis masih marak.

Ia mengibaratkan fenomena peredaran narkoba di kalangan artis seperti teori gunung es.

"Penangkapan Anji hanya yang tampak di permukaan saja. Sedangkan yang di bawah permukaan masih sangat banyak artis-artis lain yang akrab dengan narkoba," tuturnya.

Bahkan berdasarkan informasi yang diperolehnya, saat ini masih sangat banyak artis atau publik figur yang menggunakan barang haram tersebut.

"Ada sejumlah nama artis papan atas yang saat ini sedang dalam pantauan oleh aparat," tutupnya.

9). Dugaan Kongkalikong dengan Oknum Aparat

Banyak penyalahguna narkoba yang muda di rehabilitasi mengindikasikan adanya ketidakwajaran dalam pemberantasan narkoba.

Hal itu diungkapkan Direktur Indonesia Narcotic Watch (INW) Budi Tanjung saat mengomentari tertangkapnya musisi Anji alias AN alias EAP oleh Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/6/2021) lalu. 

"Ada laporan masyarakat yang diperas oleh oknum pengelola panti rehabilitasi," tegas Budi dalam siaran persnya, Senin (14/6/2021).

Budi sendiri tak sesumbar, kala itu dirinya mendapati pemerasan itu dilakukan di panti rehabilitasi di Bogor, kuat dugaan pemerasan ini melibatkan oknum aparat keamanan.

"Si korban yang saat itu diserahkan Polisi ke panti rehabilitasi diminta uang ratusan juta rupiah dan sebidang tanah agar ia bisa dibebaskan," tambahnya.

Meski tak merinci oknum aparat maupun petugas yang dimaksud, namun Budi tegaskan transparasi proses rehab perlu dibuka kepolisian.

Dengan demikian, kepolisian akan membuktikan kepada masyarakat serius dalam memberantas peredaranan dan penyalahgunaan narkoba. 

Karenanya selain mengiatkan agar polisi tak bermain main dalam menangani kasus narkoba.

"Jika masih ada polisi yang berani menyalahgunakan jabatannya, berarti polisi tersebut sudah siap menerima sangsi apapun atas sumpah jabatan yang dilanggarnya," tutupnya.

(Jakartatodaynews.com)