JAKATATODAY.CO.ID, JAKARTA - Tak bisa membuktikan dirinya telah divaksin dan tak membawa hasil negatif antigen, seorang pemobil ini terpaksa harus diputar balikan usai mencoba masuk ke Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Kejadian itu terungkap usai akun instagram @cetul.22 mempostingnya, Senin (5/7/2021) siang setelah mendapatkan kiriman dari warganet. 

"PPKM ..... patuhi peraturan pemerintah dan lalu lintas iya," tulis dalam caption. 

Dalam postingan itu memperlihatkan bagaimana cekcok mulut terjadi antara seorang polantas yang berjaga dengan pemobil yang hendak masuk ke Kota Surabaya. 

Si polantas menjelaskan bila dirinya hanya memperbolehkan pemobil itu masuk selama membuktikan dirinya di vaksin dan memiliki surat bebas antigen dan pcr. 

BACA JUGA : PPKM Darurat, Pengguna Kereta Api Jarak Jauh Wajib Vaksin

Tak bisa membuktikan debat pun terjadi, si pemobil bersikukuh dirinya berdomisili di Surabaya dengan menunjukan bukti kunci kosan. 

Namun hal itu tak membuat petugas percaya karena ia tak bisa membuktikan dokumen apapun, termasuk surat bebas Covid-19.

"Jika kalian belum di vaksin minimal dng surat swab/ rapid test. Surat keterangan sehat dari puskesmas. Aturan itu pun berlaku jika kamu anak kost, Bapak ibu kost kamu pasti akan minta surat keterangan sehat, Ketika kamu habis pulang atau keluar kota," tulis si akun.

Hingga berita ditulis, 4.955 orang tercatat telah menyukai postingan ini. Beberapa warganet mendukung sikap polisi yang tegas terhadap pemobil ini. 

"Udah bukan teguran, sayang. Udah diketok seluruh jawa dan bali. Ini polisinya beneran kerja loh. Beneran peduli masyarakat berarti. Maaf ya. Tapi beneran deh i stand with the police ????," komentar @dessyrosalina_.

BACA JUGA : PPKM Darurat, Pengguna Kereta Api Jarak Jauh Wajib Vaksin

"Punya hape buat apa, sblm ppkm pun sudah disuruh buat surat jalan antar kota. Brati gk nyimak nih org. Susah nya anak mineral jaman now," kata @prakas_yudi96.

"Memihak kepada Polisi ????," hikmatiaar.

(Jakartatodaynews.com)