Home Nusantara BNPB Kirim 150 Masker Ke Papua Barat

BNPB Kirim 150 Masker Ke Papua Barat

Covid-19

SHARE
BNPB Kirim 150 Masker Ke Papua Barat

Caption Gambar: Petugas melakukan proses muat barang berupa masker yang akan dikirim ke Papua Barat menggunakan pesawat Hercules TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (2/8/2021). Dok Humas BNPB.

Jakartatodaynews.com, JAKARTA  - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan 150 ribu masker guna mendukung upaya percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Papua Barat.

Adapun rincian dari 150 ribu masker tersebut meliputi 30 ribu masker medis, 15 ribu masker KF 94, 50 ribu masker medis anak, 5 ribu masker kain INA dan 55 ribu masker kain anak.

Selain masker, BNPB juga mengirimkan sebanyak 50 tabung oksigen, 50 oksigen konsentrator, 1.000 sarung tangan medis, 1.000 medical T-Well dan alat rapid test antigen sebanyak 10 ribu unit.

Dukungan tersebut diterbangkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta, Senin (2/7), dengan transit di Makassar dan dijadwalkan akan tiba di Papua Barat pada Selasa (3/7/2021).

Sesuai rencana, dukungan tersebut kemudian akan diterima oleh Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari untuk selanjutnya diambil oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat dan didistribusikan ke berbagai wilayah kabupaten/kota.

BACA JUGA : BPBD Magelang Monitor Kebakaran di Sisi Barat Daya Gunung Merapi

BACA JUGA : Kasatgas Minta Masyarakat Tidak Ragu Isolasi Terpusat

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, kasus akumulatif COVID-19 per Senin (2/8) menjadi 18.900 setelah ada penambahan sebanyak 118 orang. Adapun prosentase kasus positif menjadi 27,6 persen dari total jumlah orang yang telah diperiksa sebanyak 68.408 orang.

Sementara itu, pasien sembuh terus mengalami peningkatan menjadi 16.035 setelah ada penambahan 517 orang. Secara prosentase, tingkat kesembuhan di Papua Barat mencapai 84,4 persen. Kemudian yang meninggal ada sebanyak 290 orang.
 

(Jakartatodaynews.com)