
Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Demi mematangkan konsep pembangunan wisata Apung di Kepulauan Seribu.
Pengecekan lokasi pembangunan hexagon dilakukan PT Paramitra 1000 Wisata, Senin (21/6/2021).
Bersama dengan Direksi dan Mitra Kerja, mereka kemudian melakukan pengecekan di kawasan Hexagon yang masuk dalam Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut zoom meeting yang dilajukan pihaknya beberapa waktu lalu seiring proses perizinan yang tengah di upayakan di tingkat propinsi maupun di tingkat kementerian.
Direktur utama PT Paramitra 1000 Wisata, Nana Suryana menjelaskan bahwa kunjungan ke lokasi project untuk melihat secara langsung Kawasan Hexagon, Pulau Panggang dan mempelajari lokasi agar dapat di susun perencanaan pelaksanaan dan tahapan-tahapan yang harus dipersiapkan secara matang.
BACA JUGA : Ratusan Sopir Jak Linko KWK Jakarta Utara Jalani Vaksinasi
Sehingga saat pelaksanaannya nanti, kendala maupun kesulitan pengerjaan dapat ditekan seminim mungkin, termasuk kendala di lingkungan masyarakat setempat.
“Kami harus mempelajari dan mendalami rencana Penataan Kawasan Hexagon, Pulau Panggang milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu ini, agar kami berhati hati dan cermat memahami hulu hilir project sebelum mulai melakukan kegiatan penataan,” jelas Nana pada wartawan.
Nana sendiri menegaskan dalam pembangunan nantinya, pihaknya enggan merusak lingkungan dan habitat hewan disana.
Karenanya itulah ia memilih terjun langsung demi mengetahui kondisi disana.
"Secara langsung maupun tidak langsung bersinggungan dengan kepentingan masyarakat setempat, terutama dari kelompok masyarakat yang berdekatan dengan lokasi Hexagon,” tegas Nana.
BACA JUGA : Direktur Binmas Polda Metro Kunjungi Zona Merah Palmerah
Dengan merangkul seluruh unsur dan element masyarakat di pulau Panggang.
Nana yakin kesepahaman tujuan dan manfaat dari keberadaan kawasan Hexagon bagi masyarakat setempat kian tercapai.
“Kami ingin masyarakat setempat menyadari dan memahami bahwa yang akan paling di untungkan dan merasakan manfaat dari Kawasan Hexagon tersebut adalah mereka, baik sebagai pekerja maupun kegiatan ekonomis lainnya” tandas Nana.
Sementara itu, Agung Nugroho, dari PT Adinata Bangun Lentera yang menjadi salah satu mitra utama PT Paramitra 1000 Wisata, menyampaikan bahwa Penataan Kawasan Hexagon bagi masyarakat Pulau Panggang tersebut bukan hanya sekedar akan menjadi Fasilitas Umum maupun Fasilitas Sosial semata.
“kami sangat peduli dan berharap agar Kawasan Hexagon yang kelak akan terwujud, dapat menjadi sumber ekonomi lain dan punya peranan penting untuk membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat dan tidak terbatas pada keberadaan Kawasan Hexagon saja," kata Agung.
BACA JUGA : Pasien Covid Berdatangan ke Rusun Nagrak Cilincing
Senada, warga pulau Panggang, Syahrudin yang biasa dipanggil Toni menegaskan rencana keterlibatan masyarakat di project penataan Kawasan Hexagon bukan sekedar wacana belaka, dan benar benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Ia menilai tak hanya soal manfaat ekonomis, keberadaan proyek ini akan menambah pekerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran di pulau panggang.
“Kami siap mendukung dan membantu kelancaraan penataan Kawasan Hexagon, apalagi project ini milik pemerintah kabupaten kepulauan seribu dan untuk kepentingan masyarakat, tentu akan kami dukung penuh,” tutup Toni.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY