Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menyediakan armada antar-jemput oksigen di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021).

Upaya tersebut merupakan kolaborasi antar instansi Pemprov DKI Jakarta dan Kejati DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Asri Agung Putra, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali secara simbolis melepas sejumlah armada tersebut.

Dalam kegiatan itu juga hadir Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Supardi beserta jajarannya, Direktur RSUD Pasar Minggu Yudi Amiarno, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Saya menyambut uluran tangan dari rekan Kejaksaan Tinggi dalam rangka kolaborasi membantu pemerintah yang saat ini sedang melayani masyarakat yang sedang kesulitan, isunya adalah soal oksigen,” kata Marullah di lokasi.

Ia berharap, mudah-mudahan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta bersama Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama soal distribusi oksigen.

BACA JUGA : 160.476 Warga Cilandak Sudah di Vaksinasi

BACA JUGA : Jadi Tempat Isoman, Kantor Wali Kota Jaksel Bisa Tampung 250 Orang

Pada kesempatan itu, Marullah juga berterima kasih kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, karena telah mengerahkan mobil-mobilnya untuk mengantar jemput tabung-tabung oksigen.

“Sekarang ini memang suplai oksigennya mudah-mudahan mencukupi, tapi yang kesulitan adalah antar jemputnya. Dari rumah sakit misalnya ada tabung oksigen yang kosong, yang mesti didorong ke agennya, kendaraannya agak kurang. Hari ini dibuktikan, RSUD Pasar Minggu, punya tabung kosong yang mesti diantar ke agen, dan nanti setelah diisi, dibawa lagi ke sini,” tuturnya.

Sementara Asri menyampaikan, bantuan armada itu bakal dilakukan oleh lima Kejari di wilayah Kejati DKI Jakarta, tuk membantu distribusi kelancaran suplai tabung oksigen di DKI Jakarta, khususnya di rumah sakit ataupun tempat-tempat isolasi mandiri.

Jumlah armada yang disiapkan itu disesuaikan dengan kejari di tiap wilayahnya, dan sesuai kebutuhan di lapangan.

"Terima kasih pada pak Gubernur dan pak Sekda telah memberikan kami ruang dan waktu berkontribusi, hari ini, kami melepas mobil tahanan dan mobil barang bukti untuk dipakai sebagai armada pengangkut tabung oksigen," terang Asri.

BACA JUGA : Bimsalabim, Rusun Pasar Rumput Jadi Tempat Isoman

BACA JUGA : 76 Petugas Pemulasaran Jenazah Jakarta Selatan Siaga Dimasa Pandemi

Pengerahan armada itu dilakukan lantaran tak sedikit wilayah yang tak bisa mengangkut ataupun mengisi tabung oksigen karena terbentur persoalan aramada.

"Semoga kontribusi yang sedikit ini bisa membantu kemanusiaan, kawan, sahabat, keluarga, saudara, dan warga kita yang mengalami sakit akibat covid ini," tambahnya.

(Jakartatodaynews.com)