JAKARTATODAYNEWS - Adinda (22) yang dituduh perebut laki orang dan dianiaya oleh istri driver Ojol berencana damai dengan pelaku di Mapolsek Pesanggrahan pada Rabu (28/9/2022) besok.

Kasusnya tak mau dilanjutkan ke ranah hukum setelah orangtua pelaku mendatangi dirinya di rumah indekostnya.

Adinda bertemu pada Senin (26/9/2022) siang dan orangtua pelaku minta agar damai.

"Orangtuanya nangis-nangis juga kan ya, minta supaya tidak lanjut kasusnya," ucapnya. Selasa (27/9/2022).

Ia sempat bertanya kepada orangtua pelaku sosok bayi yang sempat dibawa ketika meminta maaf.

Pengakuan orangtuanya, bayi yang dibawanya saat itu adalah anak kandung pelaku dan masih butuh asih.

"Saya sih sebenarnya pengen kasih pelajaran, karena dia melakukan ini (penganiayaan) bukan sekali, tapi sebelumnya pernah juga," ujarnya.

Sebagai informasi, AP (22) mahasiswi yang dianiaya istri ojek online di halaman indekostnya Jalan Madrasah, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan tetap melanjutkan proses hukum.

Meski istri Ojol sudah meminta maaf dengan mendatangi kostnya sembari membawa bayi, tapi ia tetap ingin kasusnya lanjut di ranah hukum.

AP ingin semua istri tidak berlaku brutal dan menuduh customer Ojol sebagai pelakor karena pekerjaan suaminya membawa penumpang.

"Memang sudah ada niatan dari dia minta maaf, sempat ngomong juga ketika minta maaf, mba tega sih sama saya, saya punya bayi (dilaporkan polisi)," tegasnya Kamis (22/9/2022).