JAKARTATODAY.CO.ID, JAKARTA - Saat ini, warganet dihebohkan beredarnya sebuah video yang merekam dua petugas penyekatan di Pos Jembatan Suramadu kena semprot seorang wanita.

Diketahui, wanita sekaligus perekam video ini protes dengan cara meminta paksa hasil swab test dua petugas penyekatan di Pos Jembatan Suramadu.

Tak ayal, video wanita protes meminta paksa hasil swab test ke dua petugas penyekatan di Pos Jembatan Suramadu tersebut viral di media sosial (Medsos).

Video tersebut diunggah oleh akun Info Madura @infomdr, Rabu (16/6/2021).

"Rabu (16/6) kami menerima kiriman sejumlah video yang menunjukkan keluh kesah sebagian masyarakat di pos penyekatan akses Suramadu.

Kami hanya bisa berharap semoga ada jalan terbaik baik dari sisi masyarakat dan pemerintah terkait dengan segala persoalan yang ada.

Info dari #CitizenJournalist

#infomdr #sumenep #pamekasan #sampang #bangkalan #madura #jawatimur #news #berita #art #info #like #jokowi #surabaya #indonesia #politik #pilkada #viral #jakarta #indonesia" tulis akun Instagram @infomdr dikutip Jakartatodaynews.com.

Dalam video tersebut, sang wanita yang merasa diintimidasi, tak henti menyerocos ke kedua petugas penyekatan tersebut.

Terlihat dalam video itu, satu dari dua petugas yang mengenakan pakaian cokelat tua nampak seperti petugas Satpol PP.

Sementara, petugas lainnya terlihat mengenakan seragam hitam berbalut rompi oranye.

Wanita yang diberhentikan petugas ini meminta agar petugas itu menunjukan hasil tes swab.

Salah satu petugas mengaku ke wanita tersebut jika dirinya sudah divaksin, namun belum menjalani tes swab.

Sementara untuk petugas yang mengenakan seragam hitam menjawab sudah melakukan tes swab.

Akan tetapi surat hasil swab test miliknya tersebut tidak dibawa saat tugas atau berada di rumah.

Tak ayal, wanita tersebut tak terima penjelasan itu dan melontarkan protesnya ke kedua petugas tersebut.

"Harusnya petugas di sini swab dulu dong Pak. Kalau Bapak-bapaknya gak swab, saya kan tidak tahu mana yang kena Covid," kata wanita yang ada di video tersebut.

(Jakartatodaynews.com)